STRUKTUR TRUSS
Struktur truss atau rangka batang adalah sebuah struktur yang terangkai dari beberapa batang yang disambungkan pada ujung batang di titik buhul atau simpul. Pada umumnya bentuk tersebut terdiri dari deretan bentuk segitiga yang disambungkan. Sambungan pada titik buhul biasanya memakai alat sambung baut, paku keling atau las. Dalam analisis, sambungan atau titik buhul dianggap sendi sempurna. Sehingga batang-batang hanya akan menerima gaya normal berupa beban aksial tekan atau tarik yang akan menimbulkan tegangan normal. Gaya aksial ini akan diterima atau direspon oleh batang yang disebut gaya batang, yang menghasilkan tegangan yang disebut dengan tegangan primer (Primary stresses).
Pada dasarnya sambungan pada titik buhul tidaklah sendi murni karena akibat pengencangan baut, keling atau las maka buhul tersebut bersifat tidak bebas berputar atau kaku. Ketika terjadi perubahan panjang pada batang akibat beban aksial, maka buhul tidak dapat berputar atau berdeformasi untuk menyesuaikan perubahan tersebut akibat gesekan atau buhul yang kaku. Maka terjadi momen pada buhul yang dinamakan momen sekunder (Secondary moments) yang selanjutnya menyebabkan terjadinya tegangan lain yang dinamakan tegangan sekunder (secondary stresses).
Ciri struktur truss yaitu bidangnya berupa segitiga dan beban yang bekerja pada struktur berupa beban terpusat.
Pada struktur truss perpindahan yang terjadi hanya berupa translasi, sedangkan rotasi tidak ada karena truss adalah tipe struktur yang dalam merespon gaya hanya akan diterima sebagai gaya aksial. Pada struktur portal (frame) perpindahan yang terjadi dapat berupa translasi maupun rotasi.
CONTOH PEMAKAIAN STRUKTUR TRUSS DI LAPANGAN & TIPE PROFIL YANG DIGUNAKAN
1. Struktur rangka baja pada jembatan
Tipe profil yang digunakan : Profil siku atau dobel siku
2. Struktur rangka atap
Tipe profil yang digunakan : Profil dobel siku
3. Tower listrik
Tipe profil yang digunakan : Profil siku
Struktur truss atau rangka batang adalah sebuah struktur yang terangkai dari beberapa batang yang disambungkan pada ujung batang di titik buhul atau simpul. Pada umumnya bentuk tersebut terdiri dari deretan bentuk segitiga yang disambungkan. Sambungan pada titik buhul biasanya memakai alat sambung baut, paku keling atau las. Dalam analisis, sambungan atau titik buhul dianggap sendi sempurna. Sehingga batang-batang hanya akan menerima gaya normal berupa beban aksial tekan atau tarik yang akan menimbulkan tegangan normal. Gaya aksial ini akan diterima atau direspon oleh batang yang disebut gaya batang, yang menghasilkan tegangan yang disebut dengan tegangan primer (Primary stresses).
Pada dasarnya sambungan pada titik buhul tidaklah sendi murni karena akibat pengencangan baut, keling atau las maka buhul tersebut bersifat tidak bebas berputar atau kaku. Ketika terjadi perubahan panjang pada batang akibat beban aksial, maka buhul tidak dapat berputar atau berdeformasi untuk menyesuaikan perubahan tersebut akibat gesekan atau buhul yang kaku. Maka terjadi momen pada buhul yang dinamakan momen sekunder (Secondary moments) yang selanjutnya menyebabkan terjadinya tegangan lain yang dinamakan tegangan sekunder (secondary stresses).
Ciri struktur truss yaitu bidangnya berupa segitiga dan beban yang bekerja pada struktur berupa beban terpusat.
Pada struktur truss perpindahan yang terjadi hanya berupa translasi, sedangkan rotasi tidak ada karena truss adalah tipe struktur yang dalam merespon gaya hanya akan diterima sebagai gaya aksial. Pada struktur portal (frame) perpindahan yang terjadi dapat berupa translasi maupun rotasi.
CONTOH PEMAKAIAN STRUKTUR TRUSS DI LAPANGAN & TIPE PROFIL YANG DIGUNAKAN
1. Struktur rangka baja pada jembatan
Tipe profil yang digunakan : Profil siku atau dobel siku
2. Struktur rangka atap
Tipe profil yang digunakan : Profil dobel siku
3. Tower listrik
Tipe profil yang digunakan : Profil siku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar