FLUIDA STATIS
Fluida adalah suatu zat yang mudah berubah bentuk, sehingga bisa meliputi zat cair, gas, atau benda padat yang dalam waktu tertentu berubah bentuk seperti pasir (Fisika Dasar, Mohamad Ishaq).
Tekanan Hidrostatik
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang dialami sebuah benda jika benda tersebut berada pada kedalaman h dari permukaan air dalam fluida. Makin dalam kedalaman benda, maka tekanan hidrostatik yang dialami benda tersebut akan semakin besar. Tekanan hidrostatik menekan dari segala arah.
Tekanan hidrostatik adalah tekanan akibat gaya berat sejumlah air yang berada di atas. Dengan massa jenis air r = , pada kedalaman h, maka gaya berat yang dialami sebesar :
F = W = m . g = ( ρ . V ) g
Atau
F= r . A . h . g
Jika P = dengan kedalam h, maka didapat persamaan :
P = ρ . g . h
dimana : ρ = massa jenis air
P = tekanan hidrostatik
h = kedalaman benda diukur dari permukaan fluida
g = percepatan gravitasi
V = Volume air
Tekanan total dari benda yang mengalami tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh tekanan udara di atas air (Po), sehingga:
P = Po + ρ . g . h
Hukum Pascal
Dirumuskan oleh Blaise Pascal (1623-1662) :
“Jika kita melakukan tekanan pada suatu fluida dalam ruangan tertutup, maka tekanan itu akan diteruskan ke semua arah dan sama besar tanpa berkurang”
Prinsip Pompa Hidrolik
Jika tekanan diberikan oleh gaya F1 oleh piston seluas A1, maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah termasuk pada piston kedua dengan luas sebesar A2.
P2 = P1
Atau
F2 = F1
Hukum Archimedes
“Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida akan mengalami gaya apung sebesar berat fluida yang dipindahkan”
Ketika benda tercelup dalam air, benda mengalami suatu gaya apumg ( Buoyant Force) yang sebanding dengan berat air yang tercelup dalam air yaitu :
fa = V.g. ρ f
dengan : fa = gaya apung arah vertikal melalui pusat massa benda
V = volume air yang terdesak
ρ f = massa jenis fluida
Karena benda memiliki berat W = m.g = ρ b.Vb.g, maka total gaya adalah :
fnetto = Va.g. ρ f - Vb .g. ρ b
dengan : ρ b = massa jenis benda
Va = volume air terdesak atau volume benda tercelup
Vb = volume benda total
Fluida adalah suatu zat yang mudah berubah bentuk, sehingga bisa meliputi zat cair, gas, atau benda padat yang dalam waktu tertentu berubah bentuk seperti pasir (Fisika Dasar, Mohamad Ishaq).
Tekanan Hidrostatik
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang dialami sebuah benda jika benda tersebut berada pada kedalaman h dari permukaan air dalam fluida. Makin dalam kedalaman benda, maka tekanan hidrostatik yang dialami benda tersebut akan semakin besar. Tekanan hidrostatik menekan dari segala arah.
Tekanan hidrostatik adalah tekanan akibat gaya berat sejumlah air yang berada di atas. Dengan massa jenis air r = , pada kedalaman h, maka gaya berat yang dialami sebesar :
F = W = m . g = ( ρ . V ) g
Atau
F= r . A . h . g
Jika P = dengan kedalam h, maka didapat persamaan :
P = ρ . g . h
dimana : ρ = massa jenis air
P = tekanan hidrostatik
h = kedalaman benda diukur dari permukaan fluida
g = percepatan gravitasi
V = Volume air
Tekanan total dari benda yang mengalami tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh tekanan udara di atas air (Po), sehingga:
P = Po + ρ . g . h
Hukum Pascal
Dirumuskan oleh Blaise Pascal (1623-1662) :
“Jika kita melakukan tekanan pada suatu fluida dalam ruangan tertutup, maka tekanan itu akan diteruskan ke semua arah dan sama besar tanpa berkurang”
Prinsip Pompa Hidrolik
Jika tekanan diberikan oleh gaya F1 oleh piston seluas A1, maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah termasuk pada piston kedua dengan luas sebesar A2.
P2 = P1
Atau
F2 = F1
Hukum Archimedes
“Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida akan mengalami gaya apung sebesar berat fluida yang dipindahkan”
Ketika benda tercelup dalam air, benda mengalami suatu gaya apumg ( Buoyant Force) yang sebanding dengan berat air yang tercelup dalam air yaitu :
fa = V.g. ρ f
dengan : fa = gaya apung arah vertikal melalui pusat massa benda
V = volume air yang terdesak
ρ f = massa jenis fluida
Karena benda memiliki berat W = m.g = ρ b.Vb.g, maka total gaya adalah :
fnetto = Va.g. ρ f - Vb .g. ρ b
dengan : ρ b = massa jenis benda
Va = volume air terdesak atau volume benda tercelup
Vb = volume benda total
alat" menrt prnsp archimedes da pa g????plissss bntu q
BalasHapussebenernya itu cuma catatan kecil waktu kuliah.
BalasHapusada beberapa aplikasi hukum archimedes seperti kapal laut, kapal selam, balon yang diisi gas helium, juga hidrometer.