Selasa, 08 Maret 2011

KETIKA JERAWAT DATANG

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang dialami oleh sebagian besar dari kita. Ada yang menganggapnya sepele, tapi ada juga yang menganggap kehadirannya sebagai 'musibah.' Apalagi kaum hawa. Biasanya, mereka akan langsung melakukan segala upaya untuk membuang benda satu ini.

Jerawat disebabkan oleh peningkatkan produksi kelenjar minyak pada kulit ditambah dengan infeksi bakteri. Setiap perubahan hormonal baik itu saat hamil maupun menstruasi dapat meningkatkan produksi minyak.Jerawat merupakan radang kulit, bentuknya seperti bisul kecil-kecil berisi benda semacam lemak, yang kadang-kadang berubah menjadi keras seperti sebutir lilin, kadang berisi nanah. Jerawat sering menghampiri pada usia puber umur 14-20 tahun. Usia itu ditandai dengan banyaknya perubahan-perubahan fisik dan psikis, serta aktif. Seiring dengan itu, kelenjar-kelenjar minyak pun juga produktif. Nah, saking banyaknya kelenjar minyak, jadilah jerawat. Jerawat tidak akan hilang seiring dengan peningkatan usia, namun ada satu penelitian yang mengatakan jerawat akan berkurang pada usia diatas 44 tahun. Pada wanita, jerawat akan menghilang saat menopause.

Apakah stress dapat menimbulkan jerawat?
Stress bukan merupakan penyebab utama jerawat. Malah, tumbuhnya jerawat di wajah dapat menyebabkan anda stress. Dengan pengobatan jerawat yang pas, tentu saja dapat mengurangi stress yang disebabkan oleh jerawat.
Pada beberapa orang, stress memang dapat memperburuk kondisi jerawat. Jika memang anda yakin jerawat yang tumbuh akibat stress maka cobalah ke dokter untuk mencarikan metode relaksasi yang tepat.
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk membuang jerawat. Obat obatan yang mengandung benzoyl peroksida, asam salisilat atau alpha-hidroxy acid adalah pilihan pertama untuk mengobati jerawat. Obat obatan ini dapat anda peroleh dengan mudah di apotek atau toko obat.
Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu melenyapkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat. Ramuan tradisional salah satunya.
a) Ramuan I Sediakan 6 buah belimbing wuluh, setengah sendok teh serbuk belerang, dan 1 buah jeruk nipis. Caranya: belimbung wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian: gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.

b) Ramuan II Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam-lama (bahasa Jawa: asam-kawak), 1 buah jeruk nipis, dan belerang sebesar telur merpati. Caranya: bunga melati, asam-lama dan belerang dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian, sama dengan ramuan I.

Cara Mencegah Jerawat
Pertama, jangan suka menyentuh wajah. Menyentuh wajah terlalu sering dapat meningkatkan produksi minyak, mengiritasi kulit wajah dan meningkatkan perkembangan bakteri.
Kedua, jauhkan rambut berminyak dari wajah anda. Gunakan produk kecantikan rambut yang bebas minyak. Minyak pada rambut yang berlebihan dapat menutup pori pori wajah anda.

PERAWATAN PUN PENTING!
Faktor keturunan atau faktor makanan bisa memicu munculnya jerawat. Juga faktor psikis, misalnya ketika datang bulan, kerjaan numpuk hingga merasa tertekan, serta pemakaian kosmetika yang tidak cocok, atau minum obat tertentu, bisa-bisa saja menyebabkan timbulnya jerawat. Faktanya, apapun yang di taruh di kulit wajah dapat menutup pori pori wajah. Cobalah menggunakan make up, tabir surya dan produk kulit lainnya yang bebas dari bahan bahan berminyak. Jika kulit sudah berjerawat, cobalah menggunakan produk kosmetik yang non komedogenik atau non acnegenik. Itulah sebabnya, perawatan pun sangat perlu:
1. Bersihkan wajah atau bagian kulit berjerawat sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus yang ringan pembersih wajah dan air hangat.
2. Lakukan olahraga pagi hari di lokasi yang mendapat sinar matahari.
3. Kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan, dan minuman beralkohol.
4. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran (bayam, bawang daun, ercis, wortel, daun melinjo dan sebagainya) dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, dan sebagainya).
5. Hindari pemakaian kosmetika yang bahan dasarnya minyak.
6. Yang tak kalah penting, jangan sembarang menusuk atau memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah infeksi dan meninggalkan bekas noda.

Tomat
Tomat termasuk tanaman perdu semusim, batangnya masif, berbulu, dan berbuku-buku. Bunganya keluar dari ketiak daun, berwarna putih. Buahnya ketika muda berwarna hijau, lantas menjadi merah setelah beranjak tua. Buah tomat mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, vitamin A dan B1, serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Guna mengusir jerawat, coba pilih buah tomat yang sudah masak. Kemudian potong rata-rata, dan setelah itu langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika Anda tekun membiasakan diri memakai buah tomat, wajah Anda pun dijamin bakal kembali berseri-seri, bebas dari jerawat.

Belimbing Wuluh
Tanaman belimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat terbuka. Batangnya tidak banyak bercabang, sedang daunnya bersirip genap. Bunganya kecil-kecil menggantung berwarna merah atau keunguan. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. Warna buah ada yang hijau, ada pula kuning muda atau putih. Belimbing wuluh mengandung kalium oksalat, flavonoid, pektin, tanin, asam galat, dan asam ferulat.
Untuk menyingkirkan jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu, remas dengan air garam seperlunya. Gosokkan pada wajah atau bagian kulit lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Niscaya, wajah Anda akan kembali mulus berseri.

Mentimun
Tanaman mentimun tergolong tanaman merambat atau menjalar. Batangnya berbulu halus, dan panjangnya mencapai 3 meter. Bunganya berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat-panjang. Buah mentimun, di samping memang banyak mengandung air, juga mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat, seperti saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Berkaitan dengan jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong. Perlahan, gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal 3 kali sehari.

Jeruk Nipis
Buah jeruk nipis sebesar bola pingpong, berwarna hijau atau kekuning-kuningan, dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghadang jerawat, cermati buah jeruk nipis yang telah tua, lalu potong rata-rata. Gosokkan pada wajah berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari.
Atau dengan sebuah jeruk nipis diperas dan sebuah mentimun atau bengkuang, dihaluskan dan diperas diambil airnya, kemudian campurkan. Oleskan campuran bahan ke seluruh permukaan kulit wajah sebagai masker, biarkan selama 30 menit kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan secara teratur 2 hari sekali. Jika jerawat terasa perih, pemakaian dihentikan.

Temulawak
Komponen utama kandungan zat dalam rimpang temulawak adalah kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti-inflamasi (antiradang), dan anti-hepatotoksik (antikeracunan empedu). Kandungan kurkumin dalam rimpang temulawak berkisar 1,6 - 2,2 persen, dihitung berdasarkan berat kering. Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol, xanthorrhizol, dan sineal.
Bila ingin wajah tidak 'ternodai' jerawat, ambil 1 jari rimpang temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas, lalu biarkan mendidih hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (bisa juga ditambah madu). Minumlah sehari dua kali, dan sekali minum sebanyak satu gelas.

Buah Mengkudu
Buah mengkudu 2 buah dan 2 ruas jari gula batu dihaluskan (diblender) dengan segelas air (200 cc), kemudian saring dan rebus hingga mendidih. Ramuan diminum saat masih hangat setiap pagi satu jam sebelum makan. Ramuan ini akan membersihkan darah kotor. Darah kotor ini merupakan salah satu penyebab terjadinya jerawat.

Mencegah Noda Hitam Bekas Jerawat

Noda hitam yang jamak terjadi pada kulit yang berjerawat disebabkan oleh mekanisme tubuh dalam mengatasi kerusakan jaringan kulit yang disebabkan oleh jerawat. Bekas yang timbul dapat berbeda beda pada tiap orang. Ada yang sangat parah sampai timbul cekungan cekungan pada kulit, ada pula yang hanya berupa bintik kehitaman. Semakin parah jerawat yang tumbuh di wajah anda maka akan semakin parah pula bekas yang akan ditimbulkannya apalagi anda termasuk orang yang kurang begitu memperhatikan kebersihan daerah wajah.
Bekas jerawat secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu bekas jerawat yang mengurangi ketebalan kulit dan yang menambah ketebalan kulit. Bekas jerawat yang menambah ketebalan kulit sering disebut dengan jaringan parut atau keloid. Mereka terbentuk dari tambahan jaring ikat kolagen yang ada di bawah kulit. Kadangkala bekas yang ditimbulkan jauh melebihi besarnya jerawat dan kondisi ini dapat berlangsung bertahun tahun.
Bila jaringan kulit terkoyak dan terbuang saat terjadinya jerawat maka saat sembuh akan menimbulkan cekungan pada wajah. Cekungan yang mirip kawah ini lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan jaringan parut.
Untungnya, bila anda lebih memperhatikan kulit anda yang sedang berjerawat maka bekas bekas jerawat ini dapat dicegah dengan baik. Dengan tidak memandang jenis kulit anda, berikut hal hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya bekas jerawat :
1. Obatilah jerawat anda segera sebelum bertambah parah. Lakukan semua hal yang dapat mengurangi tumbuhnya jerawat termasuk menjaga makanan yang anda konsumsi dan hindari stress.
2. Jangan pernah lagi melakukan kebiasaan memencet jerawat dengan tangan. Kebiasaan ini merupakan aktifitas yang paling utama dalam menimbulkan bekas jerawat.
3. Jangan pula memencet jerawat dengan bantuan alat alat yang tidak bersih.
4. Gunakan pelembab yang pas agar kulit anda lebih lentur dan lembut.
Dengan melakukan keempat hal diatas maka anda sudah dapat mengurangi bekas jerawat yang timbul secara signifikan.
Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...